Gemarberita.com

Kopi Ternyata Tidak Baik Dikonsumsi Apabila Sedang Stres

Gemarberita.com – Ketika didalam pekerjaan muncul suatu tekanan, menikmati segelas kopi akan menjadi sebuah pilihan yang tepat guna menenangkan diri. Akan tetapi menurut seorang ahli pakar kesehatan dan gizi yakni Dr Marilyn Glenville, tindakan tersebut adalah tidak benar. Karena Kafein itu mengandung stimulan seperti theobromine dan teofilin yang dapat memberikan dorongan kepada tubuh untuk mengeluarkan hormon stres. Sehingga dapat membuat diri anda semakin tertekan dan cenderung gelisah ketimbang keadaan sebelumnya.

Jadi ada baiknya bagi anda penggemar kafein harus bisa untuk mulai untuk menguranginya secara bertahap. Sebab kafein sudah seperti sebuah obat, dan tidak disarankan untuk langsung secara spontan untuk berhenti mengkonsumsinya. Apabila itu dilakukan maka anda dapat mengalami gejala-gejala yang cukup kompleks. Seperti Sakit Kepala, Merasa Mual, Menjadi Lelah, Otot kram, dan sedikit Depresi. Jadi agar semua itu tidak terjadi ada baiknya anda mengurangi ketergantungan kafein secara perlahan dan digantikan dengan jenis minuman lainnya seperti Teh Herbal. Tidak hanya Kopi, apabila ada orang yang merasa Stres mereka juga dapat melampiaskannya kepada Makanan. Jelas Gemarberita.com

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang harus anda hindari apabila sedang stres :

Kopi
Hubungan ini biasanya datang dari gula dan kafein yang ada di kopi. Umumnya setelah minum kopi orang akan menjadi lebih waspada tanpa mengetahui terlebih dahulu apa penyebab dirinya stres, sehingga jika efek tersebut hilang maka perasaan stres atau cemas akan kembali lagi dan ada kalanya bisa menjadi lebih buruk.

Alkohol
Alkohol bisa mengubah zat kimia di otak yang membuat seseorang menjadi lebih depresi dalam jangka waktu panjang. Kondisi ini membuat seseorang minum lebih banyak dari yang seharusnya karena sulit baginya untuk merasa lebih baik.
Serta yang menyedihkan adalah buat orang yang sebenarnya hanya sedikit stres atau depresi, justru akan menjadi lebih tertekan dibanding sebelumnya setelah mengonsumsi alkohol.

Makanan cepat saji
Studi yang dimuat dalam The British Journal of Psychiatry menyebutkan, makan cepat saji akan membuat seseorang depresi atau memperburuk kondisinya dibanding dengan orang yang menghindari makanan tersebut.
Hal terbaik yang bisa dilakukan saat sedang stres adalah mengonsumsi buah-buahan, sayuran, susu dan bahan-bahan alami lainnya yang bisa membuat seseorang menjadi lebih baik, serta hindari makanan yang diproses dan penuh lemak, garam.

Daging
Orang Timur yang mengatakan, bahwa rasa depresi setelah memakan daging dikarenakan adanya perasaan bersalah dalam diri karena telah melakukan pembunuhan terhadap binatang.
Akan tetapi para ilmuwan yang sudah moderen mengatakan dengan alasan yang lebih ilmiah. Mengkonsumsi daging bisa menyebabkan kerusakan pada kadar insulin serta beberapa sistem lainnya di dalam tubuh.