Gemarberita.com – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Syaiful Hidayat diprediksikan akan tumbang apabila pilkada berlangsung selama dua kali putaran. Hal tersebut berdasarkan survei yang dikeluarkan Poltracking Indonesia.
“Hal ini karena siapapun yang akan dihadapi pasangan Ahok-Djarot di putaran dua. Maka potensi perpindahan suara baik dari pasangan Agus-Sylvi atau Anies-Sandi akan bergabung sehingga menjadi dua kali lipat untuk mengalahkan pasangan petahana.” Kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia. Hanta Yuda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
Baca Juga : Honda Akan Meluncurkan Type Baru Di Pertengahan Tahun 2017
Sebaliknya, jika kandidat yang masuk ke putaran kedua adalah pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi. Maka peralihan suara dari pasangan Ahok-Djarot akan tersebar secara merata untuk kedua pasangan tersebut.
Dari hasil survei yang dirilis, pasangan Anies-Sandi memiliki trend kenaikan elektabilitas. Dari 36,38% pada September lalu menjadi 39,92% pada saat ini. Sementara pasangan Ahok-Djarot menurun dibandingkan bulan September dari 37,95% menjadi 25,75% di bulan November.
“Sementara untuk pasangan Agus-Sylvi kami belum memililki data trend simulasi pasa bulan September. Karena sebelumnya Agus belum masuk radar survei Poltracking sebelum mereka mendaftar resmi di KPUD,” pungkasnya.